Harapan saya....
Moga kita semua umat Islam berhenti melabel antara satu sama lain
--- Dia ustaz segera!
--- Dia Wahabi! jauhkan diri... apa kita buat semua bida'ah!
--- Dia nampak je bagus, tapi sebenarnya dia alim alim taik kucing!
Stop!!!!
Walhal dalam satu kelompok Jamaah itu pun tak dapat bersatu dengan baik
Malah kelompok yang sepatutnya mengajak 'amal makruf nahi mungkar' itu juga suka melabel-label manusia lain..
Dan begitu ghairah menekan butang 'share' atau 'retweet'...
Yang disangkakan sebenarnya tindakan melindungi umat Islam dari fitnah dan ajaran sesat orang-orang yang 'dilabel' ini
Walhal sebenarnya kita bukan manusia banyak ilmunya...yang nampak siapa dia sebenar manusia yg kita 'label' itu...
Kita percaya ustaz itu..
Kita kata dia lah paling bagus! Pendidikannya tinggi! Akhlaknya terpuji! Apa dia katakan pasti boleh dipercayai!...
Walhal kita pun tak tahu siapa dia di belakang kita...
Isunya....
Bukan siapa bagus, siapa patut kita percaya, siapa salah dan siapa betul. Bukan Bukan!
Isunya...
Zaman fitnah akhir zaman ini, kawal diri, kawal tangan kawal nafsu terhadap semua perkara
Jangankan kerana tangan kita yang ghairah berkongsi segala maklumat yang kita tidak tahu hujung pangkalnya
Hanya dengar-dengar dari sumber yang kita "rasa" kita "percaya"
Membuatkan kita "Muflis" di akhirat nanti....
------------------------------------------------
Jaga-jagalah... tidak kira dari mana kelompok Jamaah kamu.
Pegang saje pada al Quran dan As Sunnah yang satu
-------------------------------------------------
Kita nampak mudah... kita rasa kita tahu semua
Tapi sebenarnya.....
“(Ingatlah) diwaktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah benar.”
An-Nur ayat 15
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (sahaja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.”
(Surah Ar-Ruum ayat 7)
"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada Hari Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan".
Al-Anbia, 21:47
"Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali ganda amalnya, dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatanya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)".
Al-An'am, 6:160
"Apabila bumi digoncang dengan goncangannya (yang dahsyat). Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikeluarkannya). Dan manusia bertanya: Mengapa bumi (jadi begini?). Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Kerana sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kubur-kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaannya. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun nescaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan sesiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, nescaya akan melihat (balasan)nya".
Az-Zilzalah, 99:1-8
"Bersegeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gelita. Seorang lelaki diwaktu pagi masih Mukmin dan diwaktu petang telah menjadi kafir. Dan diwaktu petang masih beriman dan paginya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia'
(Riwayat Ahmad)
________________________________________________________
Moga kita semua umat Islam dapat bersatu dalam penyatuan Islam yang sebenar. Ameen--
Takut.
Jari Kecil
30 Ogos 2014, Sabtu
3.20 pagi
1 comment:
Stuju.. Manusia skarang suka melabel2 setiap satu perkara.. Dengan ilmu yg sedikit dah menjadi terlalu angkuh dan mengendahkan pada ilmu yg padanya sedikit bertentangan dengan fahaman mereka walhal secara asasnya menuju ke arah yang sama.. cuma penyampaian yg sedikit berbeza.. Wallahualam.. Thanks for sharing.. =)
Post a Comment